Arema Cronus Juara Inter Island Cup 2014
Arema berhasil menjadi juara IIC 2014.
Antara
Arema menjadi juara setelah menaklukkan Persib lewat masa perpanjangan waktu.
OLEH MUHAMAD RAIS ADNAN Ikuti di twitter
Arema Cronus berhasil menjadi juara Inter Island Cup 2014. Itu setelah, mereka menaklukkan Persib Bandung, skor 2-1, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (1/2) malam.
Permainan kedua tim berjalan seimbang di menit-menit awal laga. Namun, Persib mampu memberikan ancaman pertama lewat sundulan Maycon Calijuri di dalam kotak penalti Arema. Tapi, bola masih belum tetap sasaran.
Tapi, Arema juga mampu memberikan tekanan ke lini pertahanan Persib. Tendangan kaki kiri Hendro Siswanto masih bisa ditangkap dengan baik kiper Persib, I Made Wirawan.
Peluang emas didapatkan Tantan. Sayang, tendangannya di depan gawang Arema bisa diantisipasi kiper Arema, I Kadek Wardhana. Arema langsung membalas lewat akselerasi Samsul Arif. Tapi, tendangan kaki kanannya hanya menyamping di sisi kanan gawang Persib.
Sundulan dari Atep yang menyambut umpan Supardi juga masih melenceng dari gawang Arema.
Peluang emas didapatkan Maycon di masa injury time, namun tendangannya bisa diblok Fabiano Beltrame. Begitu pula tendangan Atep yang memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Maycon, kembali bisa digagalkan Fabiano. Hingga babak pertama usai, skor tetap 0-0
Memasuki babak kedua, Persib melakukan pergantian pemain dengan memasukkan striker asing seleksi mereka Koh Traore untuk menggantikan penyerang yang juga sedang diseleksi, Maycon.
Arema mendapatkan penalti, setelah Toni Sucipto dinilai melakukan hand-ball di kotak terlarang. Fabiano yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Skor pun berubah menjadi 1-0 pada menit ke-50.
Tertinggal satu gol, Persib mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun masih bisa diredam lini belakang tim Singo Edan. Atep mencoba melakukan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti, dan masih jauh dari sasaran. Begitu juga bola hasil sepakan Koh Traore juga jauh dari gawang Arema.
Tendangan keras Supardi di dalam kotak penalti masih bisa ditepis Kadek Wardhana. Penampilan Traore yang jauh dari harapan membuatnya harus lebih cepat diganti oleh Firman Utina pada menit ke-69.
Peluang didapatkan Cristian Gonzales yang menyambut umpan Ahmad Noviandani. Tapi, tendangan salto Gonzales masih lemah sehingga bisa ditangkap I Made Wirawan.
Masuknya Firman benar-benar mengubah permainan Persib. Umpan silangnya berhasil dimanfaatkan Vladimir Vujovic menjadi gol. Ya, sundulan Vujovic berhasil membobol gawang Arema. Skor berubah 1-1 pada menit ke-77.
Firman kembali memberikan ancaman ke gawang Arema. Tendangannya dari luar kotak penalti hanya membentur tiang gawang.
Arema mendapatkan peluang emas, setelah Noviandani berhasil memanfaatkan blunder yang dilakukan Ahmad Jufriyanto. Tapi, tendangan Noviandani masih melenceng dari gawang. Begitu juga tendangan keras Fery Aman Saragih dari luar kotak penalti juga masih membentur tiang gawang.
Persib kembali mengancam lewat tendangan bebas Firman. Tapi, bola masih bisa ditepis Kadek Wardhana. Hingga babak kedua usai, skor 1-1. Praktis, pertandingan harus dilanjutkan lewat perpanjangan waktu.
Babak pertama perpanjangan waktu, permainan kedua tim semakin berjalan sengit. Baik Persib maupun Arema sama-sama memberikan tekanan. Tapi, masih belum bisa berbuah gol lagi.
Persib harus bermain dengan sepuluh pemain, setelah Hariono menerima kartu kuning kedua di laga ini pada menit ke-100 lantaran melakukan pelanggaran keras terhadap Noviandani.
Unggul jumlah pemain, Arema tampil lebih menekan. Namun upaya mereka bisa diredam para penggawa tim Maung Bandung. Hingga babak pertama perpanjangan waktu usai, skor tetap 1-1.
Pada babak kedua perpanjangan waktu, Arema tampil lebih agresif. Sebaliknya, Persib yang kalah jumlah pemain bermain lebih bertahan.
Arema akhirnya kembali unggul, lewat pemain pengganti Sengbah Kennedy pada menit ke-115. Sepakan kaki kiri Sengbah berhasil membobol gawang I Made Wirawan. Skor 2-1 untuk Arema.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar