- Gol kemenangan Arema terjadi di menit ke-76 oleh sundulan pemain Arema Gilang Ginarsa yang tak dapat diantisipasi kiper Sriwijaya FC.
Satu-satunya gol yang tercipta di laga itu terjadi di menit ke-76 oleh sundulan pemain Arema Gilang Ginarsa setelah mendapat umpan dari tendangan sudut.
Di awal permainan, Sriwijaya langsung mendominasi pertandingan melalui Mouri Makan, Tibo dan Sinaga.
Arema justru nyaris mencetak gol setelah Ferry Aman Saragih membuat peluang dengan melepaskan tembakan keras ke arah gawang, namun bola masih dapat diantisipasi oleh kiper Dian Agus Prasetyo.
Sriwijaya pun mulai membalas serangan di menit ke-37 melalui kerjasama Ferdinand Sinaga dan Titus Bonai, akan tetapi bola masih melambung jauh ke atas gawang.
Hingga babak pertama usai, tiada gol yang tercipta satupun. Akan tetapi di babak kedua, pertandingan berjalan terbuka semakin cepat dan seru.
Di menit ke-51, Laskar Wong Kito nyaris mendapat keunggulan saat terjadi kemelut di depan gawang, Yohanis Nabar berupaya untuk memasukkan bola namun dapat digagalkan oleh kiper Arema Made Wardana.
Setelah saling menyerang selama 25 menit di babak kedua, Arema mulai menekan lewat serangan balik yang berakhir menjadi sepak pojok. Pada akhirnya tim Singo Edan sukses membuka keunggulan lewat sundulan Gilang Ginarsa yang tak dapat diantisipasi oleh kiper Sriwijaya FC.
Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Arema. Di menit-menit akhir sampai 4 menit perpanjangan waktu, Sriwijaya menyerang habis-habisan demi menyamakan kedudukan dan berharap memaksa laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
Namun apa daya, walaupun Patrick Wangai masuk sebagai pemain cadangan untuk menambah daya gedor Sriwijaya. Kedudukan 1-0 untuk Arema tidak berubah sampai peluit terakhir dibunyikan wasit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar