Rabu, 04 Februari 2015
Menghitung harga nafas kita
Pernahkah kita merenungkan akan
hal ini ?
Bernafas mungkin sudah dianggap biasa dan tak lagi menarik dibahas olehsebagian orang.Pasalnya sejak bangun tidur sampai terlelap, manusia tak lepas dari kegiatan mengambil udara di alam bebas ini.
Namun pernahkah Anda memperhatikan bagaimana nikmat Allah ini bahwa sebenarnya bernilai miliaran rupiah?
Tak perlu menghitung kegiatan bernafas secara keseluruhan yg melibatkan berbagai organ tubuh, tapi cukup kiranya menjumlah rupiah dari setiap udara yg dihirup.
Sekali bernafas umumnya manusia memerlukan 0,5 liter udara.
Bila per orang bernafas 20 kali setiap menitnya, berarti udara yg dibutuhkan sebanyak 10 liter.
Jadi berapa liter manusia membutuhkan udara dalam sehari?
Diketahui:
setiap 1 menit dibutuhkan 10 liter udara.1 jam = 60 menit.1 hari = 24 jam.
Jawab: Maka 60 x 24 x 10 = 14.400 liter.
Sehingga dalam sehari setiap orang memerlukan 14.400 liter udara. Lalu berapa nilai tersebut bila dirupiahkan?
Sebagaimana diketahui bahwa udara yg dihirup manusia terdiri dari beragamgas seperti oksigen dan nitrogen.
Keduanya berturut-turut 20% dan 79% mengisi udara yg ada disekitar manusia.
Bila perbandingan oksigen dan nitrogen dalam udara yg manusia hirupsama, maka artinya dalam sehari manusia dapat menghirup 2880 liter oksigen( yg didapat dari 20% x 14.400 liter) dan11.376 liter nitrogen (yg didapat dari 79% x 14.400 liter).
Jika harga oksigen yg dijual saat ini adalah Rp 25.000 per liter dan biaya nitrogen per liternya Rp 9.950 (harga nitrogen $ 2.75 per 2,83 liter, data nilai tukar dollar Bank Indonesia pada 9 November 2009), maka setiap harinya manusia menghirup udara yg sekurang-kurangnya setara dengan Rp 176.652.165.
Dengan kata lain bila manusia diminta membayar sejumlah udara yg dihirup berarti setiap bulannyaharus menyediakan uang sebesar 5,3 Miliar rupiah.
Dalam setahun, manusia dapat menghabiskan dana 63,6 Miliar. Itu hanya jumlah uang yg diperlukan
dalam setahun.
Bila dihitung seluruh kebutuhan seumur hidup, pastilah nilainya lebih mencengangkan lagi.
Sungguh Allah Maha Pemurah atas segala karunia-Nya.Tak terkecuali nikmat Allah dari udara yg digunakan manusia sebagai bahan bernafas setiap saatnya.
Udara yg melimpah ruah di alam adalahbukti kasih sayang Allah yg luar biasa. Sekumpulan gas tersebut diberikan Allah kepada manusia dengan cuma-cuma.
Tak sepersen pun dipungut biaya dari manusia atas nikmat yg amat penting tersebut.
Oleh karenanya sudah sepantasnyalah manusia bersyukur kepada Sang Pencipta.
DIA-lah Rabb yg mengurus kita di siangdan di malam hari sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,
“katakanlah: Siapakah yg dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah?(QS.Al Anbiyaa 21:42
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar