Dalam duel dari titik putih penalti itu, bek Achmad Jufriyanto berhasil mengeksekusi penalti. Sedangkan kekalahan Persipura ditandai dengan gemilangnya kiper Persib I Made Wirawan dalam menghalau tendangan penalti dari Robertino Pugliara. Dalam adu penalti ini, Persib menang 5-3.
Sementara itu dalam waktu normal, kedua hanya bisa tim bermain imbang 2-2. Selama rentang waktu tersebut, pertandingan ditandai juga dengan keluarnya dua kartu merah dari saku wasit Prasetyo Hadi.
Kartu merah pertama diberikan kepada pemain Persipura, Bio Paulin. Kartu itu didapatnya setelah melanggar keras Ferdinand Sinaga di masa injury time babak pertama.
Tak lama dari keluarnya Paulin, Persib berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui 'sumbangan' dari gol bunuh diri dari Imanuel Wanggai. Gol itu tercipta setelah tendangan bebas Firman Utina memantul di area kotak penalti dan bola terkena sodoran Wanggai yang bermaksud membuang bola.
Sementara Persipura lebih dulu unggul lewat Ian Kabes saat laga baru berjalan lima menit. Skor imbang 1-1 pun bertahan hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meningkat. Pada durasi ini, dua gol kembali tercipta. Persib unggul lebih dulu melalui gol M Ridwan di menit ke-52. Lalu 11 menit jelang berakhirnya waktu normal, Boaz Solossa berhasil menyamakan skor menjadi 2-2.
Persib pada tambahan waktu kedua harus bermain juga dengan sepuluh orang. Kali ini wasit memberikan kartu merahnya kepada bek Persib Vujovic. Kartu itu diberikan setelah menyodok bola yang sudah berada di dalam genggaman kiper Persipura. Ia juga terlihat menginjak kaki wasit.
Dengan hasil ini, pertandingan pun berlanjut melalui adu penalti. Dan dalam adu penalti inilah, Persib berhasil menuntaskan hasratnya untuk menjadi juara. Buat Persib, ini menjadi gelar pertamanya setelah paceklik gelar selama hampir 19 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar